ESDM Sepakati Harga Penjualan Hasil Listrik dengan PT. PLN
Dompu.(LD).
Proses eksplorasi panas bumi di Kecamatan Hu’U tidak lama lagi akan memasuki tahap proses tender. Saat ini pihak Departemen Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) sedang menyusun kesepakatan harga penjualan hasil listrik dari eksplorasi panas bumi tersebut dengan pihak PT. PLN. Hal itu disampaikan, Ketua Panitia pelelangan proyek panas bumi, Nasrul Hanif, SE MM pada Wartawan.
Dikatakan, proses eksplorasi panas bumi di Kecamatan Hu’U saat ini masih dalam taraf pembuatan kesepakatan harga penjualan hasil listrik antara pihak ESDM dan PT. PLN. Kalau proses tersebut sudah terlewati, maka pihaknya akan melakukan pelelangan atau proses tender. “Untuk proses tender proyek ini, sama dengan proses tender proyek-proyek lain. Cuman nanti ada dua panitia yang terdiri dari panitia lokal dan pusat,”jelasnya.
Dijelaskanya untuk proses eksplorasi panas bumi ini membutuhkan waktu 4 tahun atau diperkirakan akan rampung pada 2014 mendatang. Dengan adanya, energi panas bumi tersebut maka Kabupaten Dompu akan lebih terang. “Untuk proses pengerjaan fisik proyek ini butuh waktu 4 tahun. Itu artinya akan rampung pada tahun 2014 mendatang,” ujarnya.
Diterangkanya pula, proses eksplorasi panas bumi di Kecamatan HuU ini dilakukan sesuai dengan ijin Mentri ESDM dengan nomor no 2473K/30/MEM/2008 tentang Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi.
Sekedar diketahui, pada pertengahan tahun 2007 lalu, Direktorak Panas bumi Departemen Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), menemukan potensi yang sangat luar biasa di Kabupaten Dompu. Tepatnya di Dusun Nangadoro Desa Huu kecamatan Hu;u. Ditengah hutan belantara tersebut, ditemukan energi panas bumi dengan cadangan energi sebesar 96 MWe.
Terletak pada areal tanah seluas 19,310 hektar. Diperkirakan, dengan cadangan energi sebesar itu, tidak hanya bisa menerangi Kabupaten Dompu, namun juga bisa menerangi se-pulau Sumbawa. Pemanfaatan energi tersebut, telah mendapat respon dari pemerintah pusat.
Dengan adanya energi panas bumi tersebut, dipastikan kebutuhan listrik di Dompu akan terpenuhi. Untuk saat ini saja tiap tahunnya kebutuhan listrik makin meningkat. Dari catatan PLN Ranting Dompu, jumlah pelanggan di Kabupaten Dompu sebanyak 18.271. sedangkan total listrik yang terdistribusi sebanyak 23.570.705 Kwh. Hingga Mei 2009, terjadi peningkatan pelanggan menjadi 18.366, sementara daftar tunggu mencapai 1.225 calon pelanngan. (Dok.LD))
(dilansir dari http://humasdompu.wordpress.com)
Dompu.(LD).
Proses eksplorasi panas bumi di Kecamatan Hu’U tidak lama lagi akan memasuki tahap proses tender. Saat ini pihak Departemen Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) sedang menyusun kesepakatan harga penjualan hasil listrik dari eksplorasi panas bumi tersebut dengan pihak PT. PLN. Hal itu disampaikan, Ketua Panitia pelelangan proyek panas bumi, Nasrul Hanif, SE MM pada Wartawan.
Dikatakan, proses eksplorasi panas bumi di Kecamatan Hu’U saat ini masih dalam taraf pembuatan kesepakatan harga penjualan hasil listrik antara pihak ESDM dan PT. PLN. Kalau proses tersebut sudah terlewati, maka pihaknya akan melakukan pelelangan atau proses tender. “Untuk proses tender proyek ini, sama dengan proses tender proyek-proyek lain. Cuman nanti ada dua panitia yang terdiri dari panitia lokal dan pusat,”jelasnya.
Dijelaskanya untuk proses eksplorasi panas bumi ini membutuhkan waktu 4 tahun atau diperkirakan akan rampung pada 2014 mendatang. Dengan adanya, energi panas bumi tersebut maka Kabupaten Dompu akan lebih terang. “Untuk proses pengerjaan fisik proyek ini butuh waktu 4 tahun. Itu artinya akan rampung pada tahun 2014 mendatang,” ujarnya.
Diterangkanya pula, proses eksplorasi panas bumi di Kecamatan HuU ini dilakukan sesuai dengan ijin Mentri ESDM dengan nomor no 2473K/30/MEM/2008 tentang Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi.
Sekedar diketahui, pada pertengahan tahun 2007 lalu, Direktorak Panas bumi Departemen Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), menemukan potensi yang sangat luar biasa di Kabupaten Dompu. Tepatnya di Dusun Nangadoro Desa Huu kecamatan Hu;u. Ditengah hutan belantara tersebut, ditemukan energi panas bumi dengan cadangan energi sebesar 96 MWe.
Terletak pada areal tanah seluas 19,310 hektar. Diperkirakan, dengan cadangan energi sebesar itu, tidak hanya bisa menerangi Kabupaten Dompu, namun juga bisa menerangi se-pulau Sumbawa. Pemanfaatan energi tersebut, telah mendapat respon dari pemerintah pusat.
Dengan adanya energi panas bumi tersebut, dipastikan kebutuhan listrik di Dompu akan terpenuhi. Untuk saat ini saja tiap tahunnya kebutuhan listrik makin meningkat. Dari catatan PLN Ranting Dompu, jumlah pelanggan di Kabupaten Dompu sebanyak 18.271. sedangkan total listrik yang terdistribusi sebanyak 23.570.705 Kwh. Hingga Mei 2009, terjadi peningkatan pelanggan menjadi 18.366, sementara daftar tunggu mencapai 1.225 calon pelanngan. (Dok.LD))
(dilansir dari http://humasdompu.wordpress.com)
0 komentar:
Posting Komentar